Selasa, 29 Maret 2016

Menjadi Pribadi Tangguh Menghadapi Perubahan Hidup


Bahaya  saat Anda tidak siap menghadapi perubahan hidup. Anda akan menjadi orang yang tersisihkan jika tidak siap menghadapi perubahan. Persaingan semakin ketat, kebutuhan hidup semakin mendesak, dan sumber daya yang semakin menipis memaksa sebagian orang untuk melakukan metode terbaik dalam hidupnya. Baik dalam berbisnis maupun dalam bekerja, mereka melakukan dengan cara yang terbaik agar menang dalam persaingan.

Saat orang-orang menemukan teknologi dan manajemen terbaru, artinya ada perubahan, baik secara global mapun khusus dalam industri Anda. Jika Anda tidak ikut menyesuaikan diri dengan perubahan, maka Anda akan tersisih, hanya mendapatkan “sisa-sisa” orang-orang yang bertindak progresif.
Analoginya sederhana, jika dulu kita berperang menggunakan panah, tombak, pedang, kuda, dan tameng, maka saat ini tidak lagi seperti itu. Bayangkan, jika Anda berperang menggunakan senjata tradisional sementara musuh menggunakan senjata modern yang lebih efektif, maka Anda akan kalah.

Begitu juga dalam dunia dakwah, saat orang-orang penyebar kemaksiatan menggunakan cara-cara canggih untuk menuju neraka, maka kita pun harus menggunakan cara-cara yang tidak kalah canggihnya supaya bisa mengatasi kemunkaran. Kita tidak bisa hanya menggunakan cara-cara kuno untuk memerangi mereka.
Lalu dimanakah pertolongan Allah?
Rasulullah saw adalah pribadi yang sangat disayang oleh Allah. Namun saat berperang tetap menggunakan pasukan sebanyak mungkin, membekali diri dan pasukannya dengan senjata selengkap mungkin, dan beliau pun menggunakan baju besi untuk melindungi dirinya. Artinya menggunakan strategi dan teknologi paling mutakhir saat itu. Dan, Allah memberikan pertolongan kepada beliau.
Allah tidak akan menolong Anda, jika Anda tidak berusaha untuk mengubah diri Anda sendiri (lihat artikel “Saya Sudah Berusaha!”). Termasuk berusaha mengubah diri sendiri agar siap menghadapi perubahan. Pertolongan Allah akan datang jika Anda memang benar-benar sudah berusaha untuk mendapatkan pertolongan Allah tersebut. Rasulullah saw, meski yakin dan terbukti mendapatkan pertolongan Allah, tetap berusaha semaksimal mungkin saat berperang dan berdakwah.
Powered By Blogger